Pada sebuah mobil, Blower AC Mobil atau air conditioner harus bekerja secara optimal setiap kamu menggunakan nya. Hal ini agar suhu menjadi dingin dan tercipta kenyamanan saat berkendara. Tapi apakah kamu tahu mengenai cara kerja dari sebuah AC, berikut sekilas penjelasan mengenai cara kerja dari AC mobil.
Table of Contents
Cara Kerja Blower AC Mobil Tidak Selalu Sama
Dalam sistem pendinginan mobil, blower AC menjadi bagian yang sangat penting. Letak blower sendiri berada pada bagian belakang evaporator. Kamu harus mengetahui komponen dari blower AC mobil sebelum kamu mengetahui cara kerjanya.
Ada beberapa komponen yang berada dalam blower AC. Komponen komponen tersebut antara lain sekring, saklar pengatur, motor blower, penahan pengatur kecepatan dari komponen motor blower atau resistor.
Sebenarnya cara kerja dari blower AC mobil pada setiap mobil tidak selalu sama. Pengaturan suhu yang kamu pilih menjadi penentu cara kerja dari blower AC. Jadi ada tiga cara kerja yang dapat kamu pilih yaitu posisi medium, low hingga high.
Masing masing posisi yang kamu pilih memiliki cara kerja yang berbeda. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai cara kerja dari posisi blower AC yang kamu pilih.
Posisi Medium
Posisi medium berada satu tingkatan dari posisi low, posisi ini memiliki cara kerja dimana arus udara mengalir hanya melalui satu resistor saja. Sehingga pada bagian blower arus yang mengalir akan semakin besar. Dan pada akhirnya kecepatan putaran menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.
Posisi Low
Posisi low merupakan pengaturan AC terendah pada mobil. Posisi low artinya dari bagian kunci kontak ke bagian saklar motor blower evaporator terdapat arus angin yang mengalir. Setelah mengalir pada bagian ini, arus angin baru masuk pada bagian massa dan motor blower.
Secara lambat motor blower akan berputar, karena harus melewati dua tahanan yaitu resistor blower atau blower. Maka dari itu posisi low menjadi tidak terlalu dingin karena perputaran motor blower yang lambat.
Posisi High
Arus motor blower sudah dapat kamu pastikan tidak akan melewati sederet tahanan. Karena AC mobil yang berada pada posisi tertinggi akan mendapatkan arus udara yang cukup banyak dari dua posisi sebelumnya.
Arus motor blower yang tidak melalui tahanan membuat putaran motor berada paling tinggi dan arus angin menjadi maksimal. Dengan posisi High ini sudah dapat kamu pastikan jika kamu mendapatkan suhu paling maksimal.
Dari ketiga posisi yang sudah dibahas dapat kamu simpulkan bahwa dalam sistem AC fungsi tahanan menjadi sangat penting. Hal ini karena fungsi tahanan membuat pengaturan posisi AC yang kamu pilih dapat kamu rasakan efeknya.
Fungsi Blower AC Mobil AC Mobil Agar Tetap Sejuk
Sekarang kamu sudah mengetahui apa saja komponen dan bagaimana cara kerja dari blower AC. Ternyata perbedaan posisi yang kamu pilih pada pengaturan AC menjadi efek yang kamu dapatkan berbeda. Namun kamu juga harus tahu apa fungsi dari blower AC, maka dari itu simak penjelasan di bawah.
Secara dasar blower ac pada mobil berfungsi penghisap udara yang berada pada bagian sekitar blower. Udara yang terhisap kemudian dihembuskan ke ruang kabin melalui sirip sirip yang berada pada evaporator.
Cara seperti ini membuat udara mudah melepaskan panas ke bagian freon. Udara panas akan terlepas ke bagian freon karena freon memiliki suhu yang lebih rendah. Sehingga udara yang nantinya akan masuk kedalam bagian kabin sudah pasti lebih sejuk dan dingin.
Kecepatan motor blower berputar berpengaruh pada banyaknya udara yang masuk ke dalam bagian kabin. Posisi AC yang kamu pilih menjadi penentu dari kecepatan motor blower berputar. Itulah mengapa sudah dijelaskan cara kerja dari posisi blower AC mobil yang kamu pilih.
Rasanya kamu pasti belum puas jika hanya mengetahui fungsi dan cara kerja dari blower AC mobil saja. Kamu juga harus tahu bagaimana cara merawat blower AC agar tetap bekerja dengan baik sehingga menghasilkan udara yang sejuk.
Kerja yang baik dari blower AC akan membuat AC pada mobil berguna secara stabil. Namun pastinya akan ada beberapa kendala pada AC mobil yang sering kamu alami. Mulai dari AC yang kotor yang membuat suara menjadi berisik hingga gesekan saat kamu menyalakan AC mobil.
Masalah yang Sering Ditemui pada Blower AC
Terdapat beberapa masalah yang sering terjadi pada mobil, begitu juga dengan bagian blower AC. Masalah yang sering banyak orang temui adalah blower AC yang terdengar seperti suara gesekan yang menimbulkan suara berisik. Suara ini dapat timbul dari beberapa faktor di bawah ini.
Bearing Blower Aus
Bearing adalah bagian yang berada pada blower yang berbentuk cincin dan memiliki fungsi untuk memastikan putaran blower tidak oblak dan licin. Jika kamu bandingkan dengan bushing, bearing lebih aman dari perubahan bentuk karena terbuat dari aluminium.
Dalam waktu lama, salah satu dari logam yang saling bergesekan akan terkikis. Sehingga membuat bearing menimbulkan suara gesekan dan mengalami aus.
Poros Blower Oblak
Kondisi dimana poros blower oblak menyebabkan suara pada blower menjadi berisik. Kondisi ini juga membuat blower akan oleng ketika sedang berputar. Sehingga menimbulkan suara grek grek grek dan frame menjadi terkena gesekan.
Tidak hanya disebabkan oleh poros blower aus, poros blower oblak juga dapat disebabkan rumah penahan poros blower atau bushing sudah melebar. Bushing adalah komponen yang terbuat dari plastik yang mudah dibentuk dan diubah.
Akibat Terkena Debu Kipas Blower Menjadi Kotor
Blower yang tidak dapat berfungsi secara maksimal tidak hanya disebabkan oleh daun dan kertas saja, namun juga disebabkan oleh debu. Debu yang berukuran kecil juga mampu membuat blower menjadi kotor karena lama kelamaan akan menumpuk.
Debu ini mengendap dan menumpuk pada bagian sela sela poros kipas dan pada permukaan evaporator. Maka dapat kamu simpulkan jika suara kasar disebabkan oleh adanya endapan debu.
Benda Asing Masuk ke Blower
Tidak hanya menghisap udara saja, benda benda asing yang berada di sekitar juga dapat dihisap oleh blower. Beberapa benda sekitar yang dapat dihisap blower seperti kertas dan daun. Jika sampai benda tersebut mengganjal, ini akan menimbulkan bahaya.
Bahaya yang ditimbulkan dapat berupa AC mobil yang berbunyi srek srek srek. Jika mobil kamu tidak dilengkapi dengan filter AC maka bunyi ini pasti akan muncul saat ada benda yang mengganjal pada blower.
Namun bukan berarti kamu harus mengganti mobil yang sudah ada ke mobil yang memiliki filter AC. Kamu cukup rutin melakukan perawatan dan pembersihan pada bagian blower AC.
Tidak hanya perawatan pada bagian blower AC saja, namun kamu juga perlu melakukan perawatan secara rutin pada bagian mesin mobil. Dari penjelasan ini kamu pasti sudah mengetahui lebih jauh mengenai fungsi, cara kerja dan faktor kerusakan dari blower AC mobil.