Cara kuras oli mobil biasanya dilakukan saat melakukan pergantian oli. Proses pergantian oli pada mesin mobil harus dilakukan secara rutin. Kamu bisa mengganti dan menguras oli mobil tanpa harus pergi ke bengkel.
Pergantian oli secara berkala direkomendasikan paling tidak setiap 3 bulan sekali, setidaknya ketika sudah mencapai 5000 km. Jika ingin menghemat anggaran, kamu bisa menggantit oli sendiri dengan mudah. Bahkan waktu yang diperlukan tidak lama.
Table of Contents
Cara Kuras Oli Mobil dengan Benar
Ada beberapa persiapan cara kuras oli mobil yang harus dilakukan. Persiapan tersebut, diantaranya berupa oli mesin mobil sesuai spesifikasi mobil, wadah pembuangan, filter oli, kunci-kunci, alat dongkrak, dan kain lap.
Jika sudah mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan, kamu bisa mengikuti panduan cara kuras oli mobil di bawah ini :
Cek Temperatur pada Mesin Mobil
Lakukan pengecekan temperatur pada mesin mobil terlebih dahulu. Sebaiknya, pergantian oli dilakukan saat mesin sudah agak dingin atau masih hangat. Jika memaksakan untuk menguras dan mengganti oli ketika mesin panas, bisa berbahaya bagi diri sendiri.
Dalam kondisi oli mobil yang masih panas, bisa saja mengenai tangan atau bagian tubuh lainnya. Inilah alasan kenapa kamu harus membiarkan mesin mobilnya dalam kondisi hangat.
Pastikan Posisi Mobil Lebih Tinggi
Cara kuras oli mobil dengan benar selanjutnya, kamu harus memposisikan mobil dalam keadaan lebih tinggi dengan cara mendongkrak mobil. Saat mobil didongkrak pada bagian depannya, dapat mempermudah proses pengurasan tangki oli. Hal tersebut dikarenakan biasanya tangka oli berada di kolong mesin mobil.
Selain itu, pastikan juga membuka bagian kap mesin mobil dan tutup pengisian pada oli yang terletak di bagian mesin.
Persiapkan Perangkat Pendukung
Hal yang harus diperhatikan dalam cara kuras oli mobil lainnya yaitu mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan. Beberapa diantaranya ada oli baru (jika ingin diganti), baskom atau wadah penampung oli yang bekas dan kunci pas.
Buka Penutup Wadah Oli
Cara kuras oli mobil berikutnya buka bagian penutup pada wadah oli. Selain itu, buka juga bagian kenop tempat untuk mengisi oli. Kamu harus melakukan metode ini, untuk memudahkan proses pengurasan agar berjalan lancar. Cari baut yang mengunci bagian penguras oli, yang berada di bagian bawah pada blok mesin.
Jika ingin membukanya, silahkan memakai kunci pas. Setelah menemukan posisi baut penguras, selanjutnya lepaskan baut dan gasket terlebih dahulu.
Buka Bagian Oli Filter, Ganti Jika Diperlukan
Langkah cara kuras oli mobil selanjutnya buka bagian filter oli memakai kunci pas. Sebenarnya kunci pada filter oli dapat dibuka memakai kunci biasa, tapi hal ini bisa memicu terjadinya slek pada baut.
Pastikan juga gasket pada filter oli sudah benar-benar terlepas. Ingat, jangan sampai terlewat jika tidak ingin oli mobilmu bocor!
Jika filter olinya kotor, kamu harus menggantinya dengan filter yang baru. Tapi sebelumnya, lumasi terlebih dahulu gasket dan filter oli memakai oli baru. Biasanya filter oli berbentuk bulat.
Lakukan Pengurasan Oli dan Tutup Baut Penguras
Sekarang kamu bisa memulai pengurasan dan tunggu sampai oli terkuras habis. Cara kuras oli mobil memerlukan waktu cukup lama, sebab oli biasanya tidak akan langsung keluar seluruhnya. Jika proses pengurasan sudah selesai, wadah atau ember yang disediakan kemungkinan sudah penuh berisi cairan yang berwarna hitam.
Jangan lupa untuk memasang gasket dan baut penguras kembali supaya tidak bocor. Pastikan untuk mengeceknya lagi sampai oli benar-benar tidak menetes. Kamu juga harus mengecek bagian gasket.
Jika gasketnya sudah rusak, kamu bisa menggantinya memakai gasket yang baru agar terhindar dari kebocoran. Lalu, apabila semua komponen tadi telah terpasang dengan benar, kamu tinggal melanjutkan pemasangan filter oli.
Cek juga bagian baut dan filter agar keduanya masuk dengan tepat ke dalam ulir. Kamu bisa memutarnya menggunakan tangan sebelum memakai kunci. Jika sudah terasa keras atau sulit diputar lagi, bisa memakai kunci supaya baut tertaut dengan kencang pada ulir.
Namun ingat, jangan terlalu keras mengencangkan baut sebab bisa merusak ulir!
Masukkan Oli yang Baru
Setelah selesai mengikuti langkah-langkah cara kuras oli mobil dengan benar, kamu tinggal menuangkan oli yang baru ke dalam mesin. Silahkan tuangkan oli ke bagian lubang yang berada di atas mesin. Pastikan untuk mengetahui limit maksimal kapasitas pengisian oli.
Jika pengisian oli kurang atau bahkan lebih, bisa berakibat buruk pada mesin mobil kamu. Silahkan tutup knop wadah pergantian oli beserta kap mobil Kembali jika sudah selesai menuangkan oli.
Panaskan Mobil
Selanjutnya, kamu hanya perlu menyalakan mesin mobil sekitar 3-5 menit. Jika sudah dipanaskan, kamu bisa memakai kendaraanmu untuk mengecek performanya. Silahkan bandingkan dari sebelum melakukan pengurasan dan pergantian oli.
Ingat, Jangan Terlambat Untuk Mengganti Oli!
Kinerja dan kualitas pada oli bisa menurun jika kamu menggunakannya terus menerus. Inilah alasan kenapa kamu harus mengganti oli secara berkala. Biasanya pabrik oli merekomendasikan pergantian oli secara berkala, setiap jarak 3000 km.
Namun, jika ingin memastikannya sebaiknya langsung menanyakan waktu pergantian oli dengan tepat kepada ahlinya. Selain itu, kamu juga bisa langsung menanyakan ke bengkel langgananmu.
Ini dia, beberapa dampak yang terjadi jika kamu terlambat melakukan pergantian oli pada mesin mobil :
- Oli yang telah lama digunakan akan semakin menurun kualitasnya, hal ini membuat fungsi oli tidak dapat bekerja maksimal sebagai pelumas. Dampak lainnya, membuat kinerja mesin menjadi turun, membuat beberapa komponen mesin lebih mudah aus akibat bergesekan dan BBM lebih boros.
Pergantian oli yang tidak dilakukan secara teratur juga bisa mengakibatkan panas berlebih pada mobil. Hal ini dikarenakan kepala silinder menjadi melengkung, dan untuk memperbaikinya biasanya wajib turun mesin. - Terlambat melakukan pergantian oli, apabila telat setelah menempuh jarak 20.000 km, bisa memperparah kondisi oli, bahkan membuat mobil kehabisan oli. Hal ini juga bisa membuat kendaraanmu harus turun mesin akaibat kerusakan di bagian bantalan poros engkolnya.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan akibat oli jarang diganti?
- Lakukan pengecekan catatan servis pergantian oli pada kendaraanmu. Jika ternyata sudah memasuki jatuh tempo, lakukan pergantian sekarang juga dan pergi ke bengkel terdekat. Pastikan untuk mengganti oli memakai oli baru yang kualitasnya baik.
- Cek kuantitas atau jumlah oli secara rutin setiap bulan, apabila berkurang tambahkan memakai oli baru sampai penuh. Pastikan untuk mengganti filter oli, pihak bengkel umumnya menyarankan pergantian filter tiap 20 ribu km.
Melakukan pergantian oli secara teratur baik secara mandiri dengan cara kuras oli mobil di atas atau dengan pergi ke bengkel. Bisa mencegah terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh oli yang kotor pada mobil. Sehingga kamu bisa menggunakan kendaraanmu dengan nyaman!