Komponen mobil yang terpenting selain mesin kendaraan yaitu AC sehingga akan membuat pengguna nyaman ketika sedang berkendara. Supaya fungsi AC semakin optimal, maka diperlukan penggunaan evaporator AC mobil. Fungsi utama dari evaporator ini yaitu untuk mengeluarkan angin bersuhu dingin ketika mobil dalam keadaan nyala.
Prinsip kerja evaporator ini sederhananya mirip dengan kulkas yaitu untuk menyerap hawa panas. Hawa panas ini kemudian diubah menjadi hawa dingin lalu dikeluarkan kembali untuk mendinginkan isi mobil.
Table of Contents
Fungsi dari Evaporator AC Mobil
Secara garis besar fungsi dari evaporator AC mobil yaitu menyerap udara panas yang dihasilkan mesin mobil. Udara panas itu diolah dan dikeluarkan kembali dalam bentuk udara dingin ke dalam kendaraan. Namun, tidak hanya itu ada beberapa fungsi lainnya dari evaporator AC mobil ini, yaitu :
Memastikan AC Berjalan dengan Normal
Salah satu fungsi dari evaporator yaitu memastikan AC dalam kendaraan bekerja secara normal. Hal ini bisa dilihat dari kualitas udara yang dihasilkan. Jika udara dingin tidak keluar ketika mesin mobil sudah dinyalakan, kemungkinan evaporator AC kamu sedang ada masalah.
Mengubah Wujud Freon Cair Menjadi Gas
Fungsi lain dari evaporator AC yaitu mengubah freon yang ada menjadi suhu rendah atau dingin. Freon AC umumnya dapat ditentukan dari durasi AC dalam mendinginkkan kendaraan yang dipompa oleh evaporator. Pada saat inilah, freon berbentuk cair akan berubah menjadi gas yang diproses evaporator dan menyalurkan udara dingin.
Penyaluran Udara Dingin dari AC
Fungsi terakhir dari evaporator AC mobil yaitu menyalurkan udara dingin dari AC ke seluruh isi kendaraan. Secara otomatis, evaporator juga dapat memiliki manfaat sebagai penyalur sirkulasi udara ke seluruh isi kendaraan.
Tidak hanya itu, evaporator dapat berfungsi sebagai penyaring udara kotor sehingga udara yang dihasilkan aman untuk dihirup. Jika evaporator AC kotor, penyaluran udara akan terhambat sehingga sirkulasi AC mobil menjadi terganggu. Pastikan kamu untuk selalu merawat komponen ini secara berkala.
Jenis-jenis Evaporator AC Mobil
Pada umumnya, terdapat tiga jenis evaporator mobil yang digolongkan berdasarkan bentuknya dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Berikut ini jenis-jenis evaporator AC mobil yang perlu kamu ketahui, yakni :
Evaporator AC plat fin
Evaporator AC plat fin ini memiliki bentuk pipih dan terbuat dari bahan dasar logam. Evaporator jenis ini memiliki sirip atau fin sehingga memiliki bentuk lebih menarik dibandingkan dengan jenis evaporator lainnya.
Evaporator AC serpentine
Jenis evoparot AC yang kedua ada evaporator AC serpenntine. Jenis ini memiliki bentuk fisik pipih melengkung seperti evaporator lainnya dan hampir mirip dengan huruf S dalam abjad.
Evaporator AC drawn Cube
Jenis evaporator AC yang terakhir ada evaporator AC drawn cube. Jenis ini sering ditemukan hampir setiap kendaraan. Bentuk dari drawn pin hampir sama dengan jenis plat fin, akan tetapi memiliki bentuk lebih pipih dan memiliki lubang.
Lubang pada jenis drawn cube berguna agar sirkulasi udara dapat melakukan kerja lebih mudah. Jadi, udara yang dihasilkan lebih sejuk dan segar.
Penyebab Fungsi Evaporator AC mobil rusak
Sebagai komponen mobil yang sering digunakan, maka harus dilakukan perawatan secara berkala guna menghindari kerusakan. Berikut beberapa penyebab yang bisa merusak evaporator AC mobil yang harus kamu ketahui, yaitu :
- Merorok dalam mobil dapat menyebabkam filter AC menjadi mudah kotor dan tersumbat sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal.
- Membuka jendela mobil ketika AC sedang dinyalakan, ini akan membuat sulit untuk mementukan suhu ideal dalam kendaraan.
- Penggunakan pewangi kendaraan dalam bentuk gel, ini akan membuat hambatan pada kerja filter AC.
- Mematikan mesin mobil ketika AC masih dihidupkan sehingga aki bekerja lebih keras saat memsin mobil dinyalakan kembali. Hal lini akan menyebabkan arus listrik menjadi kurang stabil dan berpengaruh pada kinerja AC.
Karena beberapa penyebab diatas, maka sering muncul beberapa masalah pada evaporator AC seperti berikut :
Evaporator Kotor
Fungsi utama dari evaporator ini sebagai menyaring udara, tentunya akan ada penumpukan debu dan kotoran. Ini adalah masalah yang tidak bisa kamu hindari. Kebanyakan debu dan kotoran pada evaporator AC dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur yang menjadi penyebab bau tidak sedap.
Tidak hanya debu saja yang bisa mengotor evaporator, penggunaan pengharum berbahan kimia bisa mengganggu performa evaporator. Untuk mengatasinya kamu bisa membersihkan bagian evaporator AC ini secara berkala sesuai dengan buku petunjuk.
Evaporator Beku
Selain kotor, masalah lainnya yang sering muncul pada evaporator AC adalah pembekuan. Hal ini bisa terjadi akibat dari debu-bebu yang menempel sehingga menyebabkan freon tertahan di evaporator lalu membeku.
Jika ini terjadi, maka AC tidak bisa berfungsi secara baik, tanda dari masalah ini adalah AC tidak lagi dingin. Untuk mencegahnya, kamu harus rutin membersih komponen evaporator AC ini.
Evaporator Bocor
Jika kamu menemui genangan air pada bagian bawah mobil, bisa jadi itu karena evaporator bocor. Hal ini bisa terjadi kerena freon yang menumpuk pada evaporator dan evaporator sudah berusia tua. Sebaiknya, kamu mengganti evaporator minimal 2 tahun sekali. Freon yang menumpuk dapat menyebabkan evaporator mengalami korasi. Ini bisa terjadi karena mobil kamu jarang digunakan.
Jika beberapa masalah di atas terjadi pada kendaraan kamu, sebenarnya tidak perlu ke bengkel mobil untuk mengatasinya. Biasanya waktu untuk membersihkan evaporator AC sekitar 4 jam dengan catatan kamu sudah familiar dengan bongkar dashboard mobil. Untuk melakukan pembersihkan evaporator secara manual, kamu perku membongkar evaporator lalu membersihkannya dengan air bertekanan. Hal ini dilakukan untuk membersihkan lendir, kotoran dan debu yang menempel pada saluran udara evaporator.
Biasanya biaya untuk membersihkan evaporator AC di bengkel mobil kisaran harga 600 hingga 800 ribu. Harga tersebut sudah termasuk isi freon dan oli kompresor. Namun, keuntungan jika kamu membersihkan evaporator sendiri selain lebih hemat, kamu bisa melihat kondisi evaporator. Kondisi evaporator masih layak atau harus sudah diganti.
Nah itulah informasi mengenai evaporator AC mobil. Evaporator AC memiliki peranan penting untuk menyejukan kendaraan ketika berkendara di tambah iklim di Indonesia yang cukup panas. Peran AC dalam mobil akan sangat diperlukan. Selain itu peran evaporator yaitu untuk memastikan AC berjalan dengan normal, mengubah wujud freon, dan menyalurkan udara dingin.
Supaya evaporator pada mobil tetap berjalan normal sebaiknya kamu menghindari merokok dalam mobil ketika AC menyala. Selain itu pastikan tidak membuka jendela terlalu lama dan pastikan AC sudah mati ketika mesin mobil dimatikan.
Hal ini untuk menghindari kerusakan pada evaporator AC dan tidak menimbulkan masalah. Masalah umumnya terjadi pada evaporator AC yaitu evaporator kotor, evaporator beku dan evaporator bocor. Maka, rutinlah membersihkan komponen evaporator ini agar evaporator AC berjalan dengan baik.