Mesin adalah komponen paling penting dalam sebuah mobil, sehingga perawatan berkala sangat diperlukan. Salah satu upaya merawat mobil yaitu jadwal ganti oli mobil tepat waktu. Oli merupakan pelumas dan vitamin bagi mesin mobil agar bisa bekerja secara maksimal. Tanpa oli, mesin rentan mengalami kerusakan yang bisa membahayakan penggunanya.
Biasanya semakin sering digunakan, maka oli mobil harus sering diganti. Selain intensitas penggunaan, rentang waktu pergantian juga patut diperhatikan. Untuk membahas lebih mendalam tentang jadwal ganti oli, anda bisa menyimak ulasannya di bawah ini!
Table of Contents
Tanda Mobil Harus Ganti Oli
Oli mobil diibaratkan sebagai air minum bagi manusia. Tanpa air, manusia akan menjadi lemah dan tidak berdaya. Begitu pula dengan mobil, jika oli tidak rutin diganti maka mesin akan lapuk dan rusak. Setidaknya terdapat beberapa tanda jika mobil harus segera diganti olinya, diantaranya:
Mesin Kasar
Tanda pertama mesin mobil harus segera ganti oli yaitu performa mesin yang menurun dan terasa kasar. Terutama ketika baru dinyalakan, suara mesin terdengar berat dan meraung-raung. Tarikan mesin juga terasa berat dan kasar ketika dikendarai, khususnya untuk perjalanan jarak jauh.
Kondisi ini disebabkan oli yang sudah terkontaminasi dengan ruang bakar dan panas. Sehingga tidak bisa meredam dan melonggarkan gesekan dalam mesin ketika beroperasi. Jika mobil anda menunjukan tanda ini, sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk servis. Jangan lupa konsultasi jadwal ganti oli mobil ideal dengan mekanik di sana.
Perubahan Warna Oli
Untuk mengecek lebih lanjut kapan waktu ganti oli yang tepat, anda bisa melihat perubahan warna oli mobil. Oli yang masih bagus memiliki tesktur sedikit kental dan berwarna kuning. Sedangkan oli yang sudah tidak layak pakai berwarna hitam pekat dengan tekstur yang encer.
Pengecekan oli bisa dilakukan di bagian dalam kap mesin mobil. Sebaiknya pengecekan dilakukan ketika mesin dalam keadaan dingin atau tidak baru dipakai.
Alarm Ganti Oli Menyala
Tanda mobil harus ganti oli selanjutnya yaitu alarm pergantian oli yang menyala. Sayangnya tidak semua mobil memiliki fitur ini, melainkan mobil pabrikan terbaru dengan mesin canggih dan modern. Alarm ini terletak di bagian dashboard speedometer dengan ikon berbentuk corong yang mengeluarkan tetesan air. Indikator oli akan menyala berwarna merah ketika ketika tekanan oli rendah.
Jika alarm sudah berbunyi, maka oli benar-benar harus diganti. Jika diabaikan, bisa terjadi kerusakan fatal bahkan turun mesin.
Knalpot Mengeluarkan Asap
Jika knalpot mengeluarkan asap pekat berwarna hitam, itu tandanya jadwal ganti oli mobil harus segera dilakukan. Mobil dengan oli prima biasanya akan mengeluarkan sisa gas pembakaran berwarna transparan. Sedangkan oli yang tidak layak akan mengalami penguapan berlebih dan masuk ke dalam mesin pembakaran.
Kondisinya akan lebih parah pada mobil yang menggunakan PVC. Karena oli akan ikut terbakar bersamaan dengan mengalirnya gas dari ruang engkol ke ruang pembakaran. Alhasil knalpot akan mengeluarkan sisa pembakaran berwarna pekat.
Akselerasi Berat
Tanda mobil harus ganti oli yang terakhir yaitu akselerasi berat dengan getaran mesin yang intens. Oli yang mengalami penurunan kualitas juga akan berdampak pada performa mesin. Hasilnya gesekan mesin menjadi tidak terkendali sehingga tidak bisa digunakan dalam kecepatan tinggi. Ketika dijalankan pun mobil akan bergetar hebat, sehingga membuat pengendara tidak nyaman.
Efek Telat Jadwal Ganti Oli Mobil
Boros Bahan Bakar
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa mobil dengan oli tidak layak memilki tarikan mobil yang lebih berat. Kondisi ini juga menyebabkan mesin mobil menyedot bahan bakar secara berlebihan. Sehingga mobil boros bahan bakar, meskipun dipakai dalam jarak dekat.
Mesin Cepat Panas
Fungsi utama dari oli yaitu sebagai pelumas yang mendinginkan mesin ketika bergesekan. Manfaat ini tidak akan dirasakan lagi ketika oli sudah mengalami penurunan kualitas. Hasilnya mesin menjadi lebih cepat panas karena gesekan mesin yang berlebihan. Terlebih mesin terbuat dari bahan logam, sehingga mudah sekali menghantarkan panas.
Jika tidak segera ditangani, bisa memicu terjadinya overhating atau panas berlebih pada mesin. Perlu diketahui bahwa overheating ini bisa memicu kebarakan mesin bahkan seluruh bagian mobil. Jadi tak heran banyak sekali kasus mobil kebarakan tanpa sebab, bisa jadi faktornya adalah oli mobil yang tak layak pakai.
Performa Mesin Menurun
Efek telat ganti oli mobil yang terakhir yaitu performa mesin yang menurun. Menurunnya performa ditandai dengan suara meraung, tarikan berat, hingga turun mesin.
Indikator Jadwal Ganti Oli Mobil Ideal
Satu mobil dan lainnya memiliki waktu pergantian oli mobil yang berbeda. Tergantung dari pemakaian pengemudi dan medan yang dilalui. Semakin sering digunakan, maka oli mobil harus sering diganti. Begitu pula dengan medannya, semakin berat jalan yang dilalui, semakin cepat pula penurunan kualitas oli di dalam mesin. Namun secara umum terdapat beberapa indikator jadwal ideal pergantian oli, diantaranya:
Jarak Tempuh
Indikator pertama jadwal ganti oli mobil yaitu jarak tempuh. Jarak tempuh ideal oli mobil harus diganti yaitu 10.000 KM untuk medan normal dengan kondisi jalanan tanpa macet. Sedangkan untuk medan tidak normal seperti off road dan macet, jarak tempuh maksimalnya adalah 5.000 KM. Untuk menghindari kelalaian jadwal ganti oli, anda bisa menyamakannya dengan jadwal service mesin.
Kartu Ganti Oli
Ketika mengganti oli di bengkel, biasanya anda akan diberikan kartu jadwal ganti oli. Kartu ini berfungsi sebagai pengingat dan riwayat ganti oli mobil. Di dalamnya terdapat informasi jadwal pergantian oli selanjutnya. Tergantung dari jenis mesin dan kualitas oli yang digunakan.
Semakin berkualitas oli yang digunakan, maka jadwal ganti oli mobil akan semakin lama. Oleh karena itu, anda bisa menanyakan rekomendasi oli yang bagus kepada mekanik. Sebaiknya pilih bengkel yang terbaik pula agar pelayanan ganti oli yang diberikan juga maksimal.
Cek Langsung Oli
Untuk mobil kawakan yang sudah usang, biasanya dashboard speedometer oli sudah tidak berfungsi. Sehingga cukup sulit untuk mengetahui jadwal ganti oli mobil yang seharusnya. Sebagai solusi anda bisa menggunakan tongkat pengukur oli.
Tongkat ini berguna untuk melihat volume oli di dalam mesin mobil. Untuk mengetahuinya, celupkan tongkat ke dalam mesin kemudian angkat. Jika volume oli berada di bawah garis normal, maka oli harus segera diganti.
Perlu diketahui bahwa ketika mencelupkan tongkat pengukur oli, pastikan mesin dalam keadaan dingin dan mati. Jika membuka tangki oli dalam keadaan panas, biasanya akan terjadi ledakan yang bisa membahayakan pemilik.
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai jadwal ganti oli mobil. Mulai dari tanda mobil harus ganti oli, efek telat ganti oli, dan waktu ideal pergantiannya. Mengganti oli secara berkala memang wajib dilakukan pengemudi agar performa mesin tetap terjaga. Selain itu, juga menghindari risiko kerusakan dan masalah pada mobil.