Sobat, pastinya kamu merasa kesal ketika kompresor AC mobil rusak. Itu tandanya, kamu harus mengeluarkan uang untuk membenarkannya. Maka dari itu, kamu perlu melakukan perawatan pada AC yang benar.
Tanda-tanda Kompresor AC Mobil Rusak
Sobat, kompresor merupakan poin atau komponen yang sangat penting dalam sistem pendingin pada AC mobil. Coba pikirkan, apa yang terjadi ketika kompresor AC mobil rusak? Maka dari itu, kamu perlu tahu, tanda-tanda kompresor AC mobil rusak, yaitu sebagai berikut:
- Muncul suara tak biasa, seperti suara ngorok pada kompresor. Ini merupakan tanda pertama kerusakan yang diawali dengan bunyi ‘ngrok’, ‘ngrok’. Hal tersebut terjadi, ketika AC mobil dihidupkan.
- Munculnya suara seperti orang ngorok tersebut, biasanya menandakan komponen dalam kompresos mulai aus. Pertololongan pertama harus segera dilakukan.
Adapun yang menjadi pertolongan pertamanya, yaitu dengan mengganti oli kompresor pada mobil. Biasanya, ketika diganti, suara ngorok tersebut akan hilang.
Akan tetapi, ketika masih tetap muncul suara seperti orang ngorok, segeralah periksa ke bengkel. Hal tersebut guna mengetahui kerusakan apa saja yang terjadi pada kompresor AC mobil.
- AC mobil tidak dingin, merupakan tanda kedua. Hal ini terjadi ketika kamu berada dalam kabin, sementara AC mobil mendadak tidak dingin. Sirkulasi AC hanya mengeluarkan angin saja, dan tidak ada efek dinginnya sama sekali.
Hal ini disebabkan oleh dua faktor yang sering sekali terjadi. Adapun yang menjadi faktor tersebut biasanya terjadi kebocoran selang AC. Bisa juga kompresor kehilangan tekanan, hingga AC mobil tidak lagi bisa menghasilkan udara dingin pada kabin mobil.
- Kebocoran pada freon merupakan tanda ketiga. Hal ini terjadi karena kompresor mengalaminya kerusakan, sehingga mengakibatkan freon tidak bisa tersalurkan secara sempurna.
Adapun yang terjadi selanjutnya adalah, freon akan bocor serta cepat habis. AC mobil kamu juga tidak akan dingin lagi ketika digunakan.
- Suhu udara pada AC tidak stabil menjadi poin keempat yang wajib kamu ketahui. Kasus ini merupakan yang paling sering ditemui. Contohnya, dalam keadaan berjalan AC terasa dingin, tetapi ketika menemukan jalanan yang macet, AC mobil terasa panas, hingga membuat kamu kegerahan.
Hal tersebut tentunya dipastikan sebagai kerusakan komponen magnetic clutch yang ada di dalam kompresor mobil. Segeralah ke bengkel mobil, ketika merasakan tanda AC mobil rusak seperti ini. Hal tersebut guna melakukan penggantian magnetic clutch.
Sobat, kamu juga perlu mengecek komponrn lain saat AC mobil tiba-tiba rusak. Adapun yang perlu kamu cek adalah, sekring AC putus, Relay AC putus, V Belt putus, Motor Cooling Dan tidak bekerja, kompresor AC macet total, Magnetic Clutch putus, komoresor mati, atau Oli menulis bahkan habis. Komponen tersebut harus kamu cek, karena berdampak negatif pada AC mobil.
Cara Merawat AC Mobil Supaya Tetap Awet dan Dingin
AC mobil rusak memang bisa membuat sebal, bahkan bisa membuat kamu tidak mood. Maka dari itu, kamu harus menghindari kerusakan yang dapat terjadi pada AC mobil. Berikut adalah cara merawat AC mobil supaya tetap awet dan dingin:
- Jagalah kebersihan pada kabin mobil. Sobat, apa pun jenis mobil yang kamu gunakan, kebersihan kabin merupakan hal wajib. Jangan biarkan kabin mobil kamu kotor. Ketika kabin dalam keadaan kotor, maka akan memicu debu-debu je dalam filter AC, sehingga nantinya akan mengganggu kinerja AC. Apabila hal ini terjadi, maka dampaknya yaitu kabin mobil akan sulit terasa dingin, meskipun AC dinyalakan.
- Saat AC menyala, jangan membuka jendela mobil. Pastikan dengan baik, jangan sampai kamu membuka jendela mobil ketika AC sedang menyala. Perlu kamu ingat baik-baik, bahwa AC mobil didesain bukan untuk mendinginkan ruangan besar dan terbuka. Kinerja AC akan tambah berat apabila jendela mobil terbuka. Debu atau kotoran jalanan pun akan terserap masuk ke dalam filter AC. Hal tersebut tentu saja berdampak buruk pada performa AC.
- Ketika di dalam mobil, lebih baik jangan merokok. Ingatkan teman, pasangan, atau keluarga yang ada di dalam mobil untuk melakukan hal tersebut. Meskipun bagi beberapa orang, merokok dalam mobil adalah suatu kebutuhan, tetapi sebaiknya harus dihindari.
Merokok di dalam mobil akan meninggalkan bau tak sedap di dalam kabin. Selain itu, sirkulasi AC juga akan tercemar oleh asap. Asap rokok memiliki kemungkinan bisa masuk ke dalam sistem sirkulasi AC, lalu mengendap di ddalannya.
Hal tersebut akhirnya mengakibatkan udara yang keluar dari AC menjadi tidak sehat, karena telah tercampur dengan nikotin. Sobat, apabila kamu tukang merokok dalam mobil, lebih baik hindari.
Masih berlanjut, asap rokok juga dapat menempel pada evaporator AC. Hal ini akan mengganggu kinerja AC. Sebagaimana diketahui, bahwasanya evaporator AC adalah unit yang bertugas untuk mengeluarkan udara dingin di dalam kabin. - Untuk menghindari AC mobil rusak, maka kamu harus rutin membersihkan kondensor AC. Fungsi dari kondensor yaitu mengkondensasikan atau mengubah gas tekanan tinggi menjadi cairan.
Perawatan pada kondensor ini perlu dilakukan, supaya AC mobil kamu tetap awet dan terasa dingin. Kamu juga perlu membersihkan debu yang menempel. Wajib diketahui, bahwa debu dapat berdampak negatif, yaitu bisa menyebabkan kebocoran dan korosi. - Kamu juga harus menjaga kebersihan filter kabin. Seperti yang Sobat ketahui, bahwasanya filter kabin yaitu sebuah saringan udara yang ada di dalam mobil. Fungsinya sendiri yaitu untuk mencegah debu atau kotoran tidak dapat masuk.
Seiring pemakaian, filter kabin memang bisa berubah menjadi kotor. Maka dari itulah kamu harus menjaga kebersihan filter kabin secara rutin. Apabila kondisinya sudah tidak baik, lebih baik kamu mengganti filter kabin supaya AC bisa bekerja secara optimal. - Hindari mematikan AC dalam jangka waktu yang cukup lama ketika mobil sedang digunakan. Kebanyakan, banyak yang mematikan AC dengan alasan untuk menghemat bahan bakar. Padahal, hal tersebut adalah tindakan yang salah besar.
Wajib diketahui, kenyataannya AC bisa menyebabkan boros bahan bakar apabila disetel pada suhu paling rendah dengan jangka waktu yang lama. Maka dari itu, apabila ingin hemat, gunakanlah AC secara normal. Hal tersebut juga berguna untuk terhindar dari AC mobil rusak.
Apabila AC tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka akan muncul endapan debu pada seluruh bagian yang ada dalam saluran pendingin. Kualitas udara di dalam kabin juga akan terpengaruhi, ketika kamu mematikan AC dalam jangka waktu cukup lama.
Untuk menghindari kerusakan pada AC, sebaiknya kamu tetap menggunakannya seperti biasa. Kamu juga bisa memanaskan mesin mobil seraya menyalakan AC sekitar 5 sampai 10 menit. Minimalnya adalah satu kali dalam seminggu.
Sobat, untuk menghindari AC mobil rusak, maka kamu perlu menggunakan AC dengan benar. Hal ini dikarenakan, ketika kamu menggunakan AC mobil yang salah dapat mempengaruhi performanya. Jangan langsung menyalakan AC ketika suhu kabin dalam keadaan cukup panas.