Bagi Anda yang memiliki mobil diesel, mungkin kebingungan saat memilih oli mobil diesel yang harus digunakan. Baik mobil bensin maupun mesin diesel, keduanya membutuhkan waktu penggantian oli secara berkala. Mencari oli untuk mobil desain yang terbaik memang tidak semudah mencari oli untuk mobil bensin.
Alasan oli untuk mobil bensin lebih mudah dicari disebabkan oleh banyaknya mobil mesin bensin yang beredar di pasaran. Namun, tenang saja, kini tidak perlu khawatir lagi untuk memilih oli untuk mobil diesel Anda.
Table of Contents
Rekomendasi Oli Mobil Diesel Terbaik
Oli-oli di bawah ini sudah melalui tahap penelitian, pengujian, dan penambahan zat aditif yang mampu melindungi mesin diesel Anda. Berikut adalah daftar rekomendasi oli mobil diesel untuk Anda:
Shell Rimula R5 E
Shell Rimula R5 E direkomendasikan untuk mobil yang memiliki sistem EGR (Exhaust Gas Recirculation). Teknologi ini diterapkan pada mobil-mobil diesel yang bersifat modern. Sebagai contoh, mobil Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner.
Rimula R5 E ini, dapat mencegah terbentuknya deposit pada ruang mesin dan melindungi mesin dari korosi. Adapun untuk tingkat kekentalannya adalah 10W-40 yang dapat memberikan perlindungan ketika mobil dinyalakan saat suhu rendah.
TOP 1 Zenzation Diesel
Oli ini berasal dari Amerika Serikat, dipercaya dapat membersihkan endapan yang menumpuk pada mesin kendaraan. Hal ini disebabkan adanya teknologi Max BTN yang juga dapat mengangkat karat.
TOP 1 Zenzation Diesel memiliki kekentalan 5W-30 dan 10W dengan berbahan dasar synthetic-blend. Oli jenis ini direkomendasikan untuk mobil Suzuki Ertiga, Innova Diesel, Fortuner, Isuzu Panther dan Pajero Sport.
Selain Max BTN, terdapat teknologi Ester Fortified yang membuat oli menempel lebih lama. Ada juga teknologi Exceed Euro 6, supaya mobil tetap ramah lingkungan meskipun menggunakan bahan bakar bio solar atau solar.
Shell Helix HX8
Oli jenis Shell Helix HX8 berhasil menjadi salah satu oli mobil diesel terbaik. Hal ini disebabkan berbahan dasar sintetik dengan teknologi Flexi Molecule. Teknologi ini dipercaya dapat memberikan perlindungan mesin ketika kondisi jalanan menuntut Anda untuk stop and go.
Di dalamnya juga terdapat teknologi Active Cleansing. Teknologi ini dapat membersihkan ruang mesin dari sisa pembakaran yang menyebabkan korosi pada komponen mesin. Selain itu, Active Cleansing dapat memperbanyak usia pakai kendaraan serta lebih hemat biaya perawatan.
TOP 1 HD Heavy Duty
Oli 15W-40 ini direkomendasikan untuk jenis mobil yang berusia lebih dari lima tahun. Jarak tempuh mobilnya dihitung lebih dari 100 ribu km. TOP 1 HD Heavy Duty menggunakan bahan dasar synthetic-blend yang memiliki usia pakai lebih panjang.
Tingkat penguapan pada oli ini lebih rendah daripada oli semi sintetik. Jika Anda ingin membelinya, bisa mendapatkan kemasan 1 liter dan 5 liter saja.
Castrol Magnatec
Castrol Magnatec 10W-30 merupakan oli mobil diesel berikutnya. Oli ini berbahan full sintetis dan dibekali molekul pintas yang dapat melindungi permukaan komponen mesin sejak dihidupkan.
Oli ini dapat menjaga tingkat kekentalan oli pada suhu rendah maupun tinggi. Castrol Magnatec juga dapat mencegah terbentuknya endapan sisa hasil pembakaran. Selain itu, oli ini juga membuat kinerja mesin tetap responsif dan mampu mengefisienkan konsumsi bahan bakar mesin.
Castrol Magnatec direkomendasikan untuk mesin DI, Common Rail TDI, Inter-Cooled hingga mesin diesel turbo charger.
TOP 1 Evolution Diesel
Lagi-lagi dari TOP 1, varian Evolution Diesel 5W-40 menjadi oli mobil diesel terbaik. Jenis oli ini berbahan dasar sintetis, sangat cocok digunakan pada mobil diesel dengan teknologi common rail.
Di dalamnya terdapat teknologi extreme low share yang dapat menjaga tingkat kekentalan oli di suhu dingin maupun panas. Selain itu, terdapat teknologi ester fortifier yang mampu memberikan perlindungan terhadap mesin mobil diesel.
Perlu diketahui, teknologi ester fortifier mampu menjaga oli tetap menempel di mesin dari gesekan. TOP 1 Evolution Diesel memiliki usia pakai lebih panjang, yaitu 20 ribu km sampai pada ganti oli tahap berikutnya.
TOP 1 Evolution Diesel sangat direkomendasikan untuk mobil diesel dengan performa tinggi, seperti Fortuner, Isuzu Panther, Innova Diesel, Isuzu MU-X, dan Pajero Sport.
Cara Memilih Oli Mobil Diesel
Mencegah lebih baik daripada memperbaiki. Maka dari itu, Anda perlu memilih oli mobil diesel yang tepat agar kendaraan tidak cepat rusak. Berikut adalah cara memilihnya:
Pilih Oli Berdasarkan Viskositasnya
Jika mobil Anda berusia di bawah 10 tahun masuk ke golongan mobil berusia muda. Maka, pilihlah oli yang memiliki viskositas 5w-40. Namun, apabila mobil yang Anda gunakan adalah mesin turbo, pilihlah viskositas oli bernomor 5w-30. Untuk mobil diesel berusia tua, umumnya gunakan viskositas oli 15w-40.
Sertifikasi Produk Perlu Diperiksa
Anda harus memperhatikan secara detail terkait produk oli yang dibeli, apakah sudah tersertifikasi secara resmi atau tidak. Jika belum, pilihlah produk yang sudah diverifikasi dan bersertifikat resmi, agar lebih aman. Untuk menjamin keaslian kualitas produk, usahakan untuk sertifikasi sendiri.
Kebutuhan Mesin, Perlu Dipahami
Selain melihat produk dari viskositas dan sertifikasi, Anda juga perlu memilih oli mobil diesel dari kebutuhan mesin itu sendiri. Jangan sampai salah pilih kebutuhan mesin.
Cara Merawat Mobil Diesel
Mobil diesel juga memerlukan perawatan sama halnya dengan mobil bensin. Berikut adalah cara perawatan yang perlu diperhatikan:
Sebelum Digunakan, Panaskan Mesin Terlebih Dahulu
Tidak perlu lama, cukup 5 menit saja sebelum digunakan, Anda harus memanaskan mesin setiap harinya. Mesin diesel membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama daripada mobil bensin. Hal ini berguna untuk mengoptimalkan bahan bakar yang digunakan.
Perhatikan Penggunaan Oli Mobil Diesel
Mobil diesel adalah mobil yang membutuhkan perhatian ekstra pada bagian oli mesin. Gunakanlah oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi dari pabrik. Hindari memakai oli yang tidak sesuai hanya karena harganya jauh lebib murah.
Tangki Jangan Dibiarkan Sampai Kosong
Segera isi bahan bakar, jika volume tangki bahan bakar sudah mencapai ⅓ nya. Perawatan mobil diesel satu ini jangan sampai terlupakan, agar tidak menyebabkan mobil mengalami masuk angin.
Mesin Jangan Langsung Dimatikan
Dinginkan kurang lebih lima menit, sama seperti Anda menyalakannya. Jangan langsung mematikan mesin diesel sesaat setelah digunakan. Penting bagi Anda untuk mengetahui cara mematikan mobil diesel yang tepat.
Injektor Bersihkan Secara Rutin
Pembersihan injektor bisa dilakukan di bengkel oleh teknisi. Jangan sampai Anda lupa membawa mobil ke bengkel secara rutin untuk dibersihkan injektornya. Biasanya, teknisi akan menyemprotkan cairan pada saluran bahan bakar.
Injektor juga harus dibersihkan, sama seperti oli yang perlu diganti berkala. Hal ini akan membuat performa mesin tetap terjaga dengan baik dan lebih menjaga kehematan bahan bakar yang digunakan.
Sebagai kesimpulan, Shell Rimula R5 E, TOP 1 Zenzation Diesel, Shell Helix HX8, TOP 1 HD Heavy Duty, Castrol Magnatec, dan TOP 1 Evolution Diesel merupakan rekomendasi oli mobil diesel terbaik. Perawatannya juga harus dilakukan dengan baik.